Kisah Aulia

Kezuhudannya al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad

  • 24 Feb, 2023
  • 780
Kezuhudannya al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad

al-Habib Abdullah dikenal sebagai seorang yang zuhud, maksudnya tidak ingin hidup mewah dan berlebihan, ia lebih mengutamakan hidup sederhana seperti seorang miskin. Ia selalu membagikan hartanya kepada orang lain, khususnya bagi kaum fakir miskin dan mereka yang membutuhkan bantuannya. Dalam masalah ini al-Habib Abdullah berkata:

كان سلفنا يؤثرون الخمول لشيئين، غيرة لله، وخوف فتنة الشّهرة، وثلاث خصصّنا بها من فضل الله، وهى قلّة الرّغبة، وقلّة المبالاة، وقلّة التعويل على أهل زماننا

Artinya: “Para salaf kami lebih mengutamakan menutup diri karena dua alasan: cemburu karena Allah swt dan takut terkenal. Ada tiga sifat yang hanya diberikan kepada kami: tidak teralu berharap tentang dunia, tidak terlalu peduli kepada dunia dan tidak terlalu bingung kepada orang-orang yang ada di masa kami.”

al-Habib Abdullah berkata:

طلبت من الله تعالى زهد فلان فأعطيته

Artinya: “Aku minta kepada Allah swt diberi rasa zuhud seperti si fulan dan permohonanku itu dikabulkan.”

Dalam kesempatan lain al-Habib Abdullah berkata:

يظنّون أنّا نبالى بالدّنيا، أو نعوّل عليها، ولو أنّه جاء إليّ ملك الرّوم وملك الهند وغير هم من الملوك لم أهتمّ بهم ولم التفت إليهم ولم افتح لهم الباب من اجل الدّنيا

Artinya: “Mereka mengira bahwa aku sangat peduli kepada dunia atau condong kepadanya. Sesungguhnya jika Penguasa Romawi, Penguasa India dan penguasa lainnya datang kepadaku, pasti aku tidak akan peduli kepada mereka, tidak akan menoleh kepada mereka dan tidak akan kami bukakan pintu bagi mereka karena dunia.”



Mengenal Lebih dekat Alhabib Abdullah bin Alwi Alhaddad – H. Yunus Ali al-Muhdhor

Share on:

Komentar

Belum Ada Komentar...

Beri Komentar Disini