

Kamis 1 Syaban 1441 / 26 maret 2020.
Pagi yang indah di Al Hawthah Al Jindaniyah. "Stay at home sweet home" Bersama santri, kami mengkhatamkan pembacaan Kitab Shahih Al Bukhari setelah selama 1 bulan membaca dan bertadarus dengannya.
Kami membacakan doa Khatam Al Bukhari dengan ijazah dan sanad periwayatan yang bersambung melalui jalur para guru dan secara khusus melalui jalur kakek kami Al Muhaddits Al Habib Salim bin Ahmad bin Jindan diijazahkan oleh Al Habib Jindan untuk kami semua.
Hal yang istimewa di pagi itu adalah kehadiran Al Habib Jindan bin Novel bin Jindan bersama Ibunda tercinta dan terberkah. Kekaguman keduanya adalah sasaran saya, karena dengan kekaguman, keduanya berdoa dari dalam lubuk hati paling dalam untuk saya, Al Hawthah Al Jindaniyah dan seluruh kawan-kawan dan keluarga besar Al Hawthah Al Jindaniyah.
Saya sampaikan kepada keduanya perencanaan pembelian, pembebasan dan perluasan lahan hingga 3,5 hektar. Rencana bercocok tanam, berternak agar seluruh kebutuhan Al Hawthah bisa tercukupi dari dalam Al Hawthah sendiri secara mandiri. Bahkan berharap bisa menyalurkannya kepada yang lain. Rencana mendirikan Universitas dan Rumah Sakitpun saya utarakan. Dan banyak lagi rencana-rencana besar yang saya sampaikan. Semua itu, berharap doa keduanya. Sebab doa ibu untuk anak laksana doa Nabi yang mustajab.
Dua hal yang menghiasi hari indah Khatam Al Bukhari kami tersebut. Keindahan di atas keindahan yang saling berpadu. Pertama, usai Khatam Al Bukhari di bawah pohon yang rindang, hujan membasahi Al Hawthah. Kedua, adalah hidangan nasi liwet yang nikmat. Sambalnya membuat mata ‘merem melek’. Dan yang menggoda adalah jengkol yang dimasak oleh Ustad Firdaus pemilik catering Abu Sahlan Rawajati. Ikan peda yang membuat tangan tak berhenti menyuap.
Mudah-mudahan Allah kabulkan seluruh doa, harapan, impian, cita-cita besar kami. Dan mudah-mudahan Allah melipat gandakan pahala para donatur yang ikut andil bersama Al Hawthah Al Jindaniyah.
Al FachriyahMalam sabtu 3 Syaban 1441 / 27 maret 2020Asy Syariif Ahmad bin Novel bin Salim bin Ahmad bin Jindan
Komentar