

Perayaan 17 Agustus merupakan tradisi yang
dilakukan masyarakat Indonesia dalam setiap Tahun untuk menyambut hari
kemerdekaan RI, meskipun perlombaan dari tahun ke tahun sama tapi antusias
masyarakat tidak pudar, begitu halnya di Yayasan Al-Hawthah Al-Jindaniyyah
semangat para santri untuk ikut meriahkan HUT RI, sebagai ungkapan kegembiraan
atas kemerdekaan yang diraih oleh para pejuang, dan makna 17 Agustus 1945 bagi
rakyat Indonesia adalah menjadi momen peryataan tegas bahwa rakyat Indonesia
menyatakan merdeka dan melepaskan diri dari penjajahan dan membentuk negara
yang mandiri dan berdaulat.
Tak ketinggalan Yayasan Al-Hawthah setiap
tahun mengadakan upacara dan perlombaan. Adapun kegiatan di Yayasan Al-Hawthah dalam
rangka HUT RI. Kamis pagi perlombaan Pingpong pukul 08:00 lanjut sore
pertandingan bola bersama santri dan ustazd. Jumat pagi lomba Panah, sore lomba
Badminton. Sabtu acara puncak upacara RI pukul 06:30 yang di pipim oleh Al
Habib Ahmad bin Novel bin Jindan selaku ketua Yayasan Al-Hawthah.
Adapun sambutan dari Al Habib Ahmad bin Novel
bin Jindan selaku pembina upacara. Kita di anugrahkan dari Allah kemerdekaan
dari penjajahan, penindasan, kezaliman, dari ketidak adilan yang dilakukan oleh
orang-orang tidak bertangung jawab mereka hanya ingin mengambil kepetingan dari
Indonesia. Ini semua merupakan karunia dari Allah melalui perjuangan para
pendahulu pejuang-pejuang yang di ridhoi Allah Swt. Dengan darah mereka, juang
mereka, rela mengorbankan, jiwa dan raga mereka demi kepetingan umat manusia
dan bangsa Indonesia sekalian.
Mudah-mudahan Allah memberikan ganjaran
terbaik untuk para pejuang yang telah mendahului kita, dan memberikan pahala
dengan sebesar-besarnya. Tanggung jawab kita saat ini adalah memelihara
kemerdekaan ini dan bagaimana menjadikan Indonesia terus naik membawa cita-cita
sebesarnya demi mewujudkan yaitu menyebarkan keadilan, kesejahteraan,
kebahagian, dan mencerdaskan bangsa, dan kita teruskan perjuangan ini apa yang
dahulu di cita-citakan oleh para pejuang. Demi menciptakan bumi yang sejahtera,
dan berketuhanan, lalu mengabdi kepada Allah dengan sebenar-benarnya pengabdian
dan memberikan manfaat. Kepada manusia sekalian, mudah-mudahan cita-cita mereka
di wujudkan Allah melalui kita dan penerusnya mudah-mudahan bangsa indonesia
menjadi manusia berketuhanan kepada Allah Swt dan menjadi negeri yang
sejahtera.
Komentar