Kabar Al Hawthah Al Jindaniyah

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H

  • 17 Oct, 2023
  • 810
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H

Maulid Nabi Muhammad Saw di Pondok Pesantren Al Hawthah Al jindaniyyah Selasa 24 Rabiul awal 1445 H/ 10 Oktober 2023 Pukul 7.00 Wib. Peringatan Maulid Nabi adalah sebuah momen bersejarah dalam Islam yang dirayakan pada bulan  Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Ini adalah wujud cinta kasih umat Islam kepada Nabi Muhammad Saw.

Peringatan maulid di awali dengan Rauhah bersama Habib Ahmad bin Jindan beserta para Habib dan Ulama, di kediaman Ustazd Firdaus. Rouhah berjalan dengan sangat Khidmah, disini dibacakan qosidah – qosidah salaf dan juga dijelaskan tentang syamail Nabi Muhammad SAW oleh Al Habib Ahmad bin Jindan. Disajikan juga dalam rouhah ini tausyiah – tausyiah yang penuh dengan kedamaian diantaranya disampaikan oleh Syekh Muhammad Al Khatib dari Hadramaut yang diterjemahkan oleh Sayyid Muhammad bin Jindan dan berikutnya turut juga memberikan nasehat Sayyid Muhammad bin Munzir Al Musawa.

Selepas Rauhah para tamu habaib, ulama dan jamaah menuju ke panggung utama dengan arak-arakan. Diiringi dengan qosidah, arak – arakan terasa sangat Khidmah dan para tamu pun sangat nikmat mengikutinya.

Setelah arak – arakan para tamu pun masuk ke panggung utama dan memulai pembacaan kisah maulid Nabi Muhammad SAW, dimana di bacakan maulid Ad Daiba’i yang dibacakan setiap fasalnya bergantian oleh para habaib dan alim ulama lainnya. Di pertengahan pembacaan kisah maulid dibacakan juga Tawasul Sayyidil Walid Al Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf yang dibawakan langsung oleh Al Habib Muhammad bin Abdurrahman Assegaf.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Al Habib Ahmad bin Novel bin Jindan selaku pimpinan Pondok Pesantren Al Hawthah Al Jindaniyah. Di dalam sambutannya beliau mengisahkan tentang Kaisar Hiraklius yang bertanya kepada Abu Sufyan tentang Nabi Muhammad SAW. Tausyiah disampaikan oleh Al Habib Jindan bin Novel bin Jindan dimana dalam tausyiahnya beliau menyampaikan bahwa Sayyidina Ali bin Abi Thalib mengatakan, “raihlah keberuntungan dengan ilmu, kamu akan hidup abadi selama-lamanya. manusia mati, tetapi orang yang berilmu mereka tetap hidup, yang mensupport ilmu mereka tetap hidup, tetap dikenang.”

”Mudah-mudahan Allah libatkan kita di dalam kebaikan ini. Insyaa Allah, Ahlul Khair akan selalu tetap ada dan mereka punya perhatian yang besar yang mencurahkan perhatian mereka di dalam Pembangunan Al-Hawthah Al-Jindaniyah ini, Perhatian mereka adalah untuk Nabi Muhammad dan kebaikan mereka adalah kebaikan yang mereka kerahkan untuk kemaslahatan Ummat ini”. Ujar Habib jindan.

Maulid di tutup dengan talqin, dzikir dan doa oleh Al Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi pimpinan Majelis Ta’lim Kwitang, setelah majelis maulid ditutup Al Habib Ahmad mengajak beberapa habaib untuk peletakan batu yang pembangunan Masjid Asy Syekh Abu Bakar bin Salim. Diantara habaib yang ikut adalah Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi Kwitang, Habib Mushin bin Idrus Al Hamid, Habib Ismed bin Abdullah Al Habsyi, Habib Haidar bin Ahmad Al Hamid (cicit Habib Sholeh Tanggul) dan Al Habib Jindan bin Novel bin Jindan.

Semoga peringatan maulid ini dapat menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, lebih menghidupkan sunahnya dan sering bersholawat kepadanya. Dan semoga apa yang di cita – citakan Al Habib Ahmad bin Novel bin Jindan dalam membangun Pondok Pesantren Al Hawthah Al Jindaniyah khususnya Masjid Asy Syekh Abu Bakar bin Salim dapat segera terwujud

Tag:
Share on:

Komentar

Belum Ada Komentar...

Beri Komentar Disini