Kabar Al Hawthah Al Jindaniyah

SINERGI PONDOK PESANTREN DAN MASYARAKAT

  • 04 Nov, 2019
  • 463
SINERGI PONDOK PESANTREN DAN MASYARAKAT

Tajur Halang (3/11). Sabtu pagi, Al Hawthah Al Jindaniyah menggelar acara Maulid Akbar bertajuk "Momentum Merajut Persatuan Dalam Rahmatan Lil Alamin". Membuka acara, pimpinan Al Hawthah Al Jindaniyah, Al Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan menyampaikan bahwa acara maulid adalah perkumpulan penuh berkah yang akan membawa keberkahan untuk lingkungan dan kampung kita. Sebutan nama Rasulullah menjadi pembuka pintu langit dan sebab diijabahnya segala doa. Selanjutnya beliau memimpin pembacaan tawassul sebagai pintu pembuka dari rangkaian pembacaan tahlil, maulid Ad-Dibai, pembacaan ayat suci Al Qur'an dan pembacaan hadis. Acara diikuti sekitar seribu jamaah yang hadir dan menyimak secara khus' dengan membaca kitab maulid yang dibagikan panitia sebagai bingkisan hadiah acara untuk jamaah.

Perayaan maulid hari ini digagas dan dilaksanakan bersama oleh pondok pesantren Al Hawthah Al Jindaniyah dan segenap elemen masyarakat sekitar Tajur Halang. Dalam sambutannya selaku ketua acara, Ustad Firman menyampaikan maulid ini adalah maulid akbar perdana di lingkungan desa Tajur Halang sekitar pondok pesantren Al Hawthah Al Jindaniyah. Beliau juga menyampaikan rasa antusias yang besar dan mendoakan pembangunan pondok pesantren agar dapat segera rampung dan bisa membawa manfaat luas untuk lingkungan sekitar. Acara akbar ini kemudian dilanjutkan dengan rangkaian mauidzoh hasanah berturut diisi oleh KH. Muhsin Syami, Ustad Musthofa Ismail (Ketua Majelis Silaturahmi-Tangerang), dan terakhir Al Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan.

Dalam tausiahnya, Al Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan mengenalkan dan menceritakan sosok Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi washohbihi wasallam yang diceritakan dalam maulid Ad-Dibai. Dimana nabi dilahirkan, bagaimana nabi diutus, ciri kenabian yang beliau miliki, kekhususan dan bagaimana keistimewaan sosok nabi baik fisik maupun perangkai akhlak beliau. Kisah dan sirah Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi washahbihi wasallam ini menjadi penyampaian inti dan jantung acara. Saat tidak ada pembicaraan dan pembahasan yang lebih indah dan penting selain pembahasan sosok beliau Shalallahu alaihi wa aalihi wa shohbihi wasallam, saat itulah hakikatnya perayaan keberadaan dan kelahiran beliau.

Sebagai penutup, Al Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan menyampaikan hadiah doa wirid dzikir Asy Syaikh Abu Bakr bin Salim, sebagaimana ijazah dari orang tua dan kakek beliau, Al Habib Salim bin Jindan, bersambung ijazah tersebut dengan guru-guru kakek beliau hingga shohibur ratib dan terus hingga Al Imam Asy Syaikh Abu Bakr bin Salim. Ucapan terima kasih beliau kepada seluruh pihak yang hadir dan membantu acara, dari RT, RW, KUA, tokoh lingkungan, dan seluruh elemen yang membantu. Sinergi dan kerjasama antara masyarakat dan pondok pesantren ini adalah bentuk persatuan yang penuh keberkahan.




















Tag:
Share on:

Komentar

Belum Ada Komentar...

Beri Komentar Disini